LATAR BELAKANG
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak
dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia
mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan
mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan
posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah
menempatkan Indonesia
menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar.
Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif
terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan
kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan
gangguan dari manapun datangnya.
POKOK-POKOK
PIKIRAN
1. Manusia Berbudaya
Manusia dikatakan mahluk sempurna karena memiliki naluri,
kemampuan berpikir, akal, dan ketrampilan, senantiasa berjuang mempertahankan
eksistensi, pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya, berupaya memenuhi baik
materil maupun spiritual. Oleh karena itu manusia berbudaya akan selalu
mengadakan hubungan-hubungan dengan: Agama, Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial,
Seni/Budaya, IPTEK, dan Hankam.
2.
Tujuan Nasional Falsafah Bangsa dan Idiologi Negara
Tujuan nasional menjadi pokok
pikiran ketahanan nasional karena sesuatu organisasi dalam proses kegiatan
untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal
dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap menghadapi
PENGERTIAN
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Kondisi
dinamik bangsa Indonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan
gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin
identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia
adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh
aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wasantara.
Kesejahteraan = Kemampuan bangsa
dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi
sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata rohani dan jasmani.
Keamanan = Kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai
nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
HAKEKAT
KETAHANAN NASIONAL DAN KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1. Hakekat
Ketahanan Nasional Indonesia = Keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan
hidup dan tujuan negara.
2. Hakekat
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia = Pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh
aspek kehidupan nasional.
ASAS-ASAS
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1. Kesejahteraan
dan keamanan
2. Komprehensif
Integral (Menyeluruh Terpadu)
3. Mawas
kedalam dan keluar
4. Kekeluargaan
SIFAT
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1. Mandiri
= Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri bertumpu pada identitas, integritas
dan kepribadian. Kemandirian merupakan prasyarat menjalin kerjasama yang saling
menguntungkan
2. Dinamis
= Berubah tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi
lingkungan strategis.
3. Wibawa
= Pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan meningkatkan kemampuan bangsa
dan menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.
4. Konsultasi
dan Kerjasama = Sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan
mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.